Senin, 06 Desember 2010

Tiga Satelit Rusia Gagal Mengorbit

Minggu lalu (5/12/2010) Rusia gagal mengirimkan tiga satelit navigasi Glonass ke orbitnya setelah meluncurkannya dari pusat peluncuran Baikonur, Kazakhstan. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat resmi Rusia pada pihak media lokal Senin (6/12/2010).

"Ahli balistik telah memeriksa semuanya. Bagian atas roket yang membawa satelit tidak berada pada orbit utama, orbit antara maupun orbit darurat," kata salah seorang sumber pada kantor berita RIA Novosti.

Lebih lanjut, sumber itu mengatakan, "Perhitungan kami menunjukkan bahwa bagian atas roket bersama satelitnya jatuh di wilayah Samudera Pasifik, dekat Hawaii." Letaknya kurang lebih 1500 kilometeer dari Honolulu.

Sistem Glonass didesain pemerintah Rusia untuk menandingi sistem navigasi Global Positioning System (GPS) milik pemerintah AS. Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi keinginan tersebut.

Salah satu sumber yang pernyatannya dikutip oleh Interfax mengatakan, "Roket yang meluncur pada pukul 13.25 waktu setempat itu sejak awal mengambil jalur yang salah. Konsekuensinya, roket tak bisa masuk ke orbit target."

Meski demikian, kegagalan ini tak akan mempengaruhi penggunaan sistem positioning yang baru nanti. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan, "Ada 26 satelit Glonass, termasuk dua satelit gawat darurat. Ini memungkinkan untuk meng-cover seluruh wilayah federasi Rusia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar