Selasa, 26 Oktober 2010

Saat Banjir, Ribuan Buku Bernasib Sial

Diperkirakan sekitar 2.500 buku mata pelajaran di dua sekolah dasar (SD) Tangerang Selatan, Banten, terendam banjir dan mengalami kerusakan. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, Ngatmin Al Arif di Tangerang, Selasa (26/10/2010), mengatakan kedua sekolah yang terendam adalah SD Serua 1 dan SD Serua IV Ciputat.
Sebagian buku 50 persen rusak karena robek saat diangkat dari tempat penyimpanan yang terendam banjir.
-- Ngatmin Al Arif

"Di SD Serua 1 ada sekitar 1.500 buku pelajaran dan di SD Serua IV, ada sekitar seribu buku pelajaran," ujarnya ditemui saat melakukan pemantauan di SD Serua IV Ciputat.

Akibatnya, semua buku tidak dapat digunakan dan terpaksa harus dijemur. Bahkan,sebagian buku sudah tidak dapat digunakan karena rusak.

"Sebagian buku 50 persen rusak karena robek saat diangkat dari tempat penyimpanan yang terendam banjir," jelas Ngatmin.

Selain itu, aktivitas di kedua sekolah tersebut saat ini juga tidak dapat berjalan seperti biasanya. Ruangan sekolah ikut terendam dan dipenuhi lumpur setinggi 10 sentimeter.

"Siswa hanya bersih-bersih ruang kelas saja, sebagian juga ada yang pulang karena aktivitas belajar mengajar diliburkan untuk sementara waktu," katanya.

Sementara itu, di sekolah SD Serua IV terdapat lima kelas sekolah dan satu kantor yang terendam banjir. Sedangkan di SD Serua 1 terdapat tujuh ruang kelas, satu ruang perpustakaan dan satu ruang kantor guru dan kepala sekolah.

Akibat dari kejadian tersebut, kedua sekolah meliburkan aktivitas kegiatan belajar mengajar selama satu hari karena seluruh ruangan kelas kotor. "Besok kegiatan belajar mengajar sudah kita aktif kembali. Sekarang ruang kelas sedang dibersihkan," kata Kepala Sekolah SD Serua IV, Nuradimahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar